Sinar mata mereka berbicara ketika kami bawakan dua kardus buku, berisikan beragam jenis bacaan yang akan menemani waktu santai atau pada dasarnya mereka gemar melahap setiap lembar.
Lalu
lalu
Apakah mereka jarang mendapatkan buku bacaan?
Adik-adik sedang mensortir buku bacaan yang mereka terima, 11 Mei 2017.
Kapan terakhir kali kamu membaca buku? Kemarin? Tahun Lalu?
Apakah kamu tipe yang haus membeli buku bacaan namun pada akhirnya banyak sekali buku yang belum sempat kamu baca?
Saya sempat malu pada diri sendiri melihat reaksi gembira anak - anak ketika mendapat buku bacaan. Sementara, ada beberapa buku yang sampai detik ini belum selesai saya baca. Mudah sekali ya mengabaikan suatu hal yang telah saya dapatkan sementara banyak orang di luar sana susah mendapatkannya.
Hari ini adalah pertemuan ketiga kami dengan anak panti asuhan kuncup harapan. Akhirnya, perbincangan Ricko, Gita, dan saya tidak berakhir pada wacana semata. Beruntungnya kami, banyak sekali tangan-tangan yang ikut terlibat dalam aksi kecil ini. Awalnya kami tidak ingin melabeli diri dengan sebuah nama tapi setelah diskusi alot di satu tempat makan, tercetuslah nama 'matahari'.
Dari sekian banyak hal di dunia ini; Kenapa matahari?
Nama tersebut muncul spontanitas, saya kurang ingat jelas filosofi dibalik pemilihan 'matahari. Namun jika boleh menaruh harap, semoga kita bisa membawa energi positif kepada anak - anak panti. Energi ini semoga jadi titik balik mereka untuk tidak mengesampingkan apa pun cita - cita yang ingin mereka kejar.
Bakti sosial merupakan langkah pertama perkenalan kepada adik-adik di panti asuhan. Tidak ada ikatan di sini, kami pun tak menjanjikan selang berapa waktu untuk memberi edukasi. Kami belajar berkomitmen pada apa yang kami mulai.
Singkatnya, matahari memiliki harapan agar adik-adik dapat mengenal lebih soal pekerjaan yang mungkin masih terdengar asing buat mereka. Sehingga kegiatan kami ketika datang ke panti ialah berbagi dan memberi sedikit pelatihan dasar tentang bidang yang kami geluti. Sempat juga terpikir, apa kami telat memperkenalkan mereka soal ragam bidang pekerjaan? Sebagai informasi tambahan, kebanyakan adik panti itu sudah SMP, SMA, dan satu anak SD. Di sini lho, tugas besar kami mengemas suatu hal yang tidak mereka kenal menjadi mudah dimengerti.
Jadi, apa kamu berminat untuk berkontribusi?
Apa pun bisa kamu beri di sini, lho. Tentu saja yang berkaitan dengan kepentingan anak panti, ya. Tenaga? pengetahuan? pakaian? uang? buku? Semua diterima dengan tangan terbuka!
Calon ibu, nih.
Saya ingin perkenalkan siapa saja yang sudah menjadi bagian matahari; Ricko, Gita, Teh Ti, Setyo, May, Jo, Ice, dan semua yang ikut berkontribusi memberi bantuan. Kalian luar biasa!
Oia, kali ini terima kasih juga untuk Mizan atas buku-buku nya, saya yakin minat baca mereka akan ikut meningkat. Semoga bantuan kita kepada adik-adik ini akan menular, membekas di kehidupan mereka, dan bermanfaat.
; dan