Tiga Anak Puisi di Malam Hari

Tiga Anak Puisi di Malam Hari


Jeng, Ah! 

Resah dan desah
Mengadu sudah
Beratap bulan basah
Ditemani kota yang pongah

Jeng ah

Sudah merasa bengah?
Tahu nona mati terperangah?

Jeng ah
Nona jangan lengah
Mengingat lekuk peluk yang bikin semringah.


Minggu Malam

Minggu malam sebelum jam bekerja
Ada aku yang menjabat tangan kerabat
Membawa luka dengan tergesa-gesa

Menyirami jarum jam dengan kata-kata
Mendapati dirinya angin di kutub utara

Minggu malam sebelum jam bekerja                                             
Ada kita yang tak tahu benar, hangat itu sejenis apa
Aku berkarat dan tiada
Selamat mencari dan kembali menemukannya.


Salah Sangka

Lebih kurang
Jatuh cinta

Lebih jatuh
Lebih cinta

Kurang cinta
Kurang jatuh

Cinta jatuh

Kurang lebih? 

; dan 

0 comments :

Post a Comment